Honda di Sumatra Buka Program Servis Khusus Korban Banjir. Sumatera masih bergulat dengan luka dalam pasca-banjir bandang yang melanda akhir November 2025. Hujan ekstrem memicu luapan sungai dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, serta Sumatera Barat, tewaskan 867 jiwa, hilangkan 518 orang, dan lukai lebih dari 4.200 warga hingga 5 Desember. Lebih dari 2 juta jiwa terdampak, dengan 835.000 mengungsi di posko darurat, sementara ratusan desa lenyap jadi aliran sungai baru. Di tengah puing dan lumpur, mobil-mobil Honda milik warga jadi korban bisu: terendam air kotor, korsleting, dan rusak total. Kini, PT Honda Prospect Motor (HPM) hadirkan Program Servis Khusus Banjir di dealer Aceh, Medan, dan Padang—diskon 20% suku cadang, mulai 3 Desember hingga 4 Januari 2026. Inisiatif ini tak hanya perbaiki kendaraan, tapi juga pulihkan roda kehidupan sehari-hari, jadi sinyal solidaritas swasta di saat negara berjuang tangani krisis.
Dampak Banjir terhadap Kendaraan dan Mobilitas Warga Sumatra
Banjir Sumatera 2025 bukan sekadar air deras; ia ubah jalan raya jadi sungai ganas yang telan segalanya. Di Aceh Tamiang, air setinggi tiga meter sapu ribuan mobil, termasuk Honda Civic dan CR-V milik petani lokal. Di Medan, Sungai Deli jebol genangi 514 titik, rendam armada ojek online dan truk dagang. Padang tak luput: longsor di lereng bukit hantam garasi rumah, rusak sistem rem dan baterai. BNPB catat infrastruktur rusak parah—jalan nasional putus, bendungan retak—buat mobilitas lumpuh total. Warga seperti sopir truk di Tapanuli Tengah kehilangan roda utama cari nafkah, sementara ibu rumah tangga di Deli Serdang tak bisa antar anak sekolah karena mobil mogok.
Kerusakan khas banjir ini fokus di kelistrikan: karat di kabel, lumpur di filter udara, dan korosi di ECU. Honda, sebagai merek populer di Sumatera dengan penjualan tahunan ribuan unit, hitung ratusan kendaraan terdampak. Tanpa perbaikan cepat, biaya ganti suku cadang bisa tembus jutaan rupiah—beban berat bagi korban yang rumahnya sudah roboh. Status darurat nasional yang diberlakukan hingga akhir Desember perpanjang tantangan: antrean bengkel membludak, stok cadang langka karena pasok terganggu longsor. Di sinilah program Honda masuk, bantu warga tak hanya bertahan, tapi bergerak maju.
Detail Program Servis Khusus Honda Sumatra
HPM luncurkan program ini sebagai respons langsung, koordinasi dengan dealer resmi di tiga titik panas: Aceh, Medan, dan Padang. Mulai 3 Desember 2025, pemilik Honda yang mobilnya tak ditanggung asuransi bisa dapat diskon 20% untuk suku cadang—kecuali aksesori—di bengkel resmi. Tak berhenti di situ, prosedur khusus diterapkan: pemeriksaan menyeluruh 30 titik, prioritas komponen mesin, rem, dan listrik. “Kami pahami kendaraan jadi partner harian; program ini percepat pulihkan mereka,” kata Clement Surijata, Assistant General Manager After Sales HPM.
Cara ikut sederhana: bawa bukti terdampak banjir seperti foto atau surat keterangan RT, lalu datang ke dealer terdekat. Di Aceh, dealer seperti PT New Ratna Motor sediakan tim ekstra 24 jam; Medan punya shuttle gratis dari posko pengungsian; Padang fokus servis darurat untuk mobil nelayan. Estimasi biaya normal Rp 5-10 juta turun jadi Rp 4-8 juta, hemat signifikan bagi keluarga kecil. Hingga 4 Januari 2026, program ini target raih 1.000 kendaraan, kolaborasi dengan PMI untuk antar teknisi ke desa terisolir. Ini bukan promosi biasa, tapi komitmen: Honda sediakan pelatihan gratis soal perawatan pasca-banjir, cegah kerusakan lanjutan.
Manfaat dan Respons Warga Sumatra
Bagi warga Sumatera, program ini seperti angin segar di tengah badai. Seorang pemilik Honda HR-V di Medan Baru cerita, “Mobil saya mati total setelah terendam; tanpa diskon, saya tak sanggup bayar. Sekarang, bisa jalan lagi antar istri ke pasar.” Efek riaknya luas: mobilitas pulih berarti ekonomi lokal bangkit—pedagang bisa dagang, pekerja pabrik kembali shift. Di Aceh, di mana 1,45 juta jiwa terdampak, program ini bantu kurangi beban psikologis; mobil berfungsi lagi berarti harapan normal. Respons positif banjir: antrean dealer naik 40% sejak peluncuran, dengan rating layanan capai 4,8 di app Honda.
Swasta lain ikut: Yamaha tawarkan servis gratis motor, Toyota diskon oli. Tapi Honda unggul di jangkauan—dealer tersebar 20 titik di Sumatera, pastikan akses mudah meski jalan rusak. Pemerintah apresiasi: Gubernur Sumut Bobby Nasution sebut ini “contoh gotong royong modern”. Tantangan kecil ada, seperti stok cadang terbatas, tapi HPM impor darurat dari Jawa. Secara keseluruhan, program ini tunjukkan bagaimana inisiatif korporat bisa jadi jembatan pemulihan, satukan korban dengan solusi nyata.
Kesimpulan
Program Servis Khusus Banjir Honda di Sumatera jadi cerita harapan di balik duka 867 nyawa hilang. Dengan diskon 20% dan prosedur cepat, HPM tak hanya perbaiki mobil, tapi pulihkan roda kehidupan jutaan warga Aceh, Medan, dan Padang. Ini pelajaran berharga: bencana ajar kita solidaritas lintas sektor, dari pemerintah hingga swasta. Ke depan, pencegahan seperti drainase kuat dan reboisasi hulu sungai harus prioritas, agar banjir tak lagi tamu tahunan. Honda tunjukkan, di saat sulit, tangan terulur bisa gerakkan roda maju—menuju Sumatera yang lebih tangguh dan hijau.