Seskab Berikan Jempol Untuk Anggota KSAD. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya memberikan apresiasi tinggi berupa acungan dua jempol kepada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak pada 19 Desember 2025. Gestur ini disampaikan dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebagai respons atas dedikasi anggota TNI AD yang bekerja siang malam menangani bencana hidrometeorologi di Sumatera. Maruli menyampaikan bahwa personelnya rela berkorban, bahkan ada yang meninggal dunia dan kehilangan keluarga akibat bencana tersebut, demi membantu korban. BERITA BASKET
Dedikasi Anggota TNI di Lapangan: Seskab Berikan Jempol Untuk Anggota KSAD
Anggota TNI AD menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, serta Sumatera Barat. Maruli menekankan bahwa mereka bekerja tanpa lelah, menghadapi kondisi medan sulit, hujan deras, dan risiko tinggi. Tiga personel TNI AD bahkan gugur saat bertugas, sementara beberapa lainnya kehilangan anggota keluarga karena terdampak langsung. Pengorbanan ini mencakup evakuasi korban, distribusi logistik, serta pembukaan akses jalan yang terputus. Maruli mengajak media dan masyarakat untuk mengapresiasi usaha mereka, agar semangat korban dan petugas tetap terjaga.
Respons Seskab dan Ajakan Bersama: Seskab Berikan Jempol Untuk Anggota KSAD
Teddy Indra Wijaya langsung merespons dengan mengacungkan dua jempol, menunjukkan penghargaan mendalam atas komitmen KSAD dan jajarannya. Gestur ini menjadi simbol solidaritas pemerintah terhadap TNI dalam menghadapi krisis. Teddy juga mengajak semua pihak, termasuk media, untuk menyebarkan energi positif dan dukungan konkret. Ia menekankan bahwa apresiasi seperti ini penting untuk menghibur korban sekaligus memotivasi petugas lapangan. Konferensi pers ini dihadiri berbagai pejabat tinggi, memperkuat pesan kekompakan nasional.
Dampak Apresiasi terhadap Penanganan Bencana
Pujian dari Seskab ini diharapkan meningkatkan moral personel TNI yang masih berjuang di lapangan. Dengan lebih dari puluhan ribu pasukan dikerahkan, termasuk alat berat dan armada udara, penanganan bencana terus berjalan intensif. Apresiasi publik seperti ini juga mendorong partisipasi masyarakat lebih luas, seperti donasi dan relawan. Di tengah korban jiwa yang mencapai ribuan, pengakuan atas pengorbanan anggota TNI menjadi pengingat bahwa gotong royong tetap menjadi kekuatan utama bangsa.
Kesimpulan
Acungan jempol dari Sekretaris Kabinet kepada anggota KSAD menjadi momen inspiratif di tengah duka bencana Sumatera. Ini tidak hanya menghargai dedikasi TNI yang tak kenal lelah, tapi juga mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu. Pengorbanan personel di lapangan, termasuk yang gugur, layak mendapat penghormatan tertinggi. Dengan semangat seperti ini, pemulihan diharapkan lebih cepat, membawa harapan baru bagi korban dan memperkuat ketangguhan nasional menghadapi musibah. Peristiwa ini mengingatkan bahwa di balik tragedi, selalu ada kisah heroik yang patut diabadikan.




